Semua sudah masuk dan tidur di kamarnya masing-masing semenjak dua jam yang lalu. Tinggal gue sendiri yang berada di luar, duduk di patio ditemani keriap suara binatang melata di rumput, pohon, ranting, permukaan kolam, tepi aspal, entah lagi pada ngobrolin apa. Kalo aja gue ngerti bahasa binatang, mungkin gue bisa join and ngobrol sama mereka sampe matahari terbit. Ya, pasti menyenangkan jika bisa tau gosip-gosip panas di dunia perbinatangan. Satu-satunya yang bisa gue ajak ngobrol adalah kepala gue sendiri yang lagi panik memperhatikan keadaan sekitar, menghitung mundur berapa menit l
...
Read more »