Beberapa tahun lalu saya teringat sebuah kejadian dimasa masa kegilaan saya, pada sebuah weekend saya serta segerombolan teman kost pergi clubbing. Ketika kami tiba, suasana club sudah ‘panas’ dan rata-rata semua setidaknya sudah sampai padagelas kedua atau ketiga. Tiba-tiba seorang pria naik ke atas meja menari, cheering everybody up, dan semua mata tertuju padanya. Menarik memperhatikan mengapa ketika pria ini naik ke atas meja semua mata langsung tertuju padanya seperti tersihir, sementara sebelum dia juga ada pria lain sempat melakukan hal yang sama namun tidak begitu menarik perhat
...
Read more »