Mimpi, mimpi dan mimpi. Pastinya setiap orang memiliki mimpi, tak terkecuali sy dan kalian. Betapa girangnya hati ini melihat bermacam cara orang lakukan agar mimpinya terwujud, dengan kerja keras ia gantungkan semua harapan, menghadapi kegagalan secara cerdas dan bijaksana, berusaha sekuat tenaga memanfaatkan segala kesempatan yang ada, ah... sy rasa inilah pemandangan yang sesungguhnya, indah bukan? Namun kini, ketika krisis menerpa negara tercinta, keterpurukan hinggap dimana-mana, ketika semua orang sudah tak yakin akan kebangkitannya, pemandangan seperti ini memudar, semua orang berdiam ketika mereka harus rela membuang mimpinya karna kegagalan harus memaksanya. Namun haruskan cita-cita yang selalu kita idamkan dan selalu kita usahakan, kita serahkan semuanya pada kegagalan? Lantas siapa yang akan mewujudkannya?

"Gapailah cita-cita setinggi langit !" Tak asing ditelinga kita jika kalimat itu terlontar, memang sebagai manusia kita diwajibkan untuk bermimpi atau bercita-cita setinggi-tingginya. Pernah disalah satu jejaring sosial yang kita kenal dengan facebook, salah seorang teman sy memasang status begini " Kalau bermimpi itu harus yang kesampaian, jangan terlalu tinggi entar gak bisa" Wah, ini dia dampak negatif dari perkara di atas, maka langsung saja sy komentar di statusnya " Untuk apa bermimpi jika seperti itu? itu bukan mimpi, seharusnya kita bermimpi setinggi-tingginya agar kita termotivasi dan berusaha meraihnya, kalau cuma yang sudah bisa dgn semudah itu ya bukan mimpi namanya, karena kita gak akan pernah berusaha." Ya, memang benar. Seharusnya kita itu bermimpi setinggi langit biru yang luas itu bukan setinggi langit-langit kamar. Inilah dampak negatifnya, siapa yang akan meneruskan kalimat "Gapailah cita-cita setinggi langit !" jika sekarang saja orang-orang sudah menyerahkan segala perkara mimpinya, bukan artian tawakal namun menyerah ! mungkin kelak suatu hari nanti kalimat diatas akan berbunyi "Gapailah cita-cita setinggi langit-langit !" dengan tambahan agar kesampaian. Padahal jika kita menilik dan melihat tayangan kehidupan sekitar, kita bisa menilai mengapa sebuah mimpi gagal diwujudkan, jika menurut sy hal itu terjadi bukan karena mimpi itu yang terlalu tinggi, namun karena tidak adanya usaha yang berarti, jika hanya berdoa semua orangpun bisa. Menurut kalian sendiri?

Ya, pada intinya begitu banyak hal yang membuat orang tidak dapat mewujudkan mimpinya. Apa sajakah itu? Mau?mau?mau? berikut merupakan faktor atau hal yang membuat kegagalan dalam mewujudkan mimpi. 1. Kegagalan Siapa sih yang tidak takut pada kegagalan? Ya, kecenderungan seseorang setelah menghadapi kegagalan pertama kalinya adalah takut gagal. Tidak ada bosannya sy memberi contoh Edison :D mungkin memang ia tidak pernah mengakui kegagalannya namun yang lebih bagusnya ia justru menganggap kegagalannya adalah sebuah keberhasilan yang tak kasat mata, benar-benar cerdas ia memaknai kegagalan. Jika kalian takut pada kegagalan, itu memang tidak salah, sy pun memang begitu adanya, tapi hal itu tidak bisa dijadikan sebagai alasan mengapa kegagalan berhasil memaksamu menyerahkan mimpi-mimpimu, seharusnya yang ada kegagalan dijadikan sebagai batu loncatan atau motivasi dalam bentuk pengembangan diri, intropeksi diri dan perbaikan diri agar dapat melakukan hal yang lebih baik lagi secara lebih cerdas.

2. Mengaitkan dengan masa lalu Banyak orang secara tidak sadar memiliki mimpi yang sungguh tinggi, namun disaat itu juga sungguh menyedihkan mengingat latar belakangnya yang sangat rendah. Sering kali kita tenggelam dalam hal ini, kita selalu saja mengaitkan apapun dengan masa lalu kita yang kelam, misalkan kondisi hidup yang susah, ekonomi yang sulit. Selain itu kita juga senantiasa berpikir mengenai kegagalan, sungguh bagus jika kalian melakukan hal itu, namun bukan mengambil pelajaran justru kalian membuat kegagalan sebagai alasan tidak terwujudnya mimpi atau alasan kalian menyerah.

3. Pertimbangan ala otak kiri Maksud dari pertimbangan ala otak kiri disini adalah ketika kalian ingin melakukan sesuatu secara tidak sadar kalian akan melakukan pertimbangan--yg memang fungsi otak kiri-- dan biasanya pertimbangan ini dalam bentuk negatif, contoh; " apa saya bisa?" "bagaimana jika tidak terwujud?" " apa mimpi ini terlalu tinggi untuk saya?" " apa saya pantas ?" wah pokoknya negatif, mulai saja belum namun sudah memikirkan hasilnya. Ini adalah hal negatif, karena ketika kalian melakukan hal diatas maka secara tidak langsung kalian akan meragukan kemampuan pada diri kalian masing-masing, sehingga akan menghancurkan kepercayaan diri. Maka solusinya hanya satu, yakinlah 100% bahwa kalian memang bisa !

4. Termakan cemooh dan ejekan Jika kalian dikatakan gila jika memimpikan sesuatu yang memang terlalu fiksi biarlah, tak usah peduli kata mereka meskipun kata-kata mereka benar-benar membuat mental terjatuh, menurunkan semangat yang menggelora, membuat api yang bergejolak di dada menjadi asap, meskipun kata-kata mereka menghancurkan fokus dan kepercayaan kita tak usah dipedulikan. Archimedes pun dianggap gila oleh orang lain, Edison pun diejek karena mimpinya terlalu tinggi, Wright bersaudara pun dianggap stres karena mimpinya bahwa manusia dapat terbang, namun pada akhirnya para tokoh dunia ini tertawa setelah berhasil mewujudkan mimpi yang jadi bahan lelucon orang-orang. Tak usah dipedulikan, lakukan saja apa yang kalian inginkan, Just do it !

5. Hanya memulai namun tidak menyelesaikan Inipun kerap kita temui, kita begitu antusias ketika memulai sebuah awal menuju kesuksesan dari mimpi, namun begitu masalah, problema dan kendala sekecil apapun itu pasti membuat kita malas untuk melanjutkannya, dan jika dibiarkan hanya akan membuat kita menyerah, alhasil semua yang kita usahakan kandas ditengah jalan. Sy tidak akan banyak bicara untuk hal ini karena nyatanya masih banyak hal yang sy lakukan persis seperti ini, namun ingatlah The winner never quit, and quitter never win !

6. Sifat malas  Malas memang tidak asing bukan? ya kata ini memang sering sekali kita dengarkan. Sifat malaspun memang sudah sejatinya adalah sifat dasar bagi manusia yang mana jika kita usahakan kita bisa menghilangkannya itu adalah sumber dari kesuksesan. Mulailah dari sekarang, jangan pernah kalian berpikir bahwa kalian masih memiliki banyak waktu luang, sesungguhnya penyesalan selalu datang diakhir. Begitu sakit jika kalian menyadari hal ini di waktu yang sudah terlambat.

Bagaimana kawan? Semoga saja kita bisa merealisaikan mimpi kita sendiri, ah iya mungkin ada beberapa tipas dariku. Berikut merupaka tips yang sy rasa berguna

1. Fokuskan mimpimu ! Jika kalian termasuk dalam golongan orang-orang pemimpi pastilah kalian memiliki puluhan atau ribuan impian yang selalu kalian inginkan, namun itu dapat menjadi sumber kegagalanmu. Maka dari itu, coba fokuskan dan pilih salah satu dari sekian juta mimpimu, pilih mimpi yang benar-benar ingin kalian wujudkan yang memberi kalian semangat yang bergelora dan motivasi yang sangat baik, pilih satu, hanya satu. Jadi jika ada seseorang yang bilang "bagi pikiran kalian ke berbagai hal, maksudnya coba berminat dalam berbagai hal, dan coba sukses, jadi jika satu hal yang kalian tekuni itu gagal maka kalian masih banyak pilihan, selain itu jika hanya fokus pada satu hal ketika kalian gagal akan menimbulkan depresi berat"  Untuk kalimat terakhir--mengenai depresi berat-- memang benar adanya seperti itu, namun untuk keseluruhan jelas itu SALAH !! Tanya kenapa? Hanya sebuah dedikasi penuh dan fokus pada satu hal yang akan membuahkan hasil berupa kesuksesan, karna jika pikiran kalian terbagi-bagi apa bisa kalian menuntaskan sesuatu?

2. Dukungan alam bawah sadar Percayalah ! Dengan begitu kalian akan menjadi yakin bahwa kalian memang bisa. Ketika kita yakin bahwa kita bisa, itu bukan hanya pikiran kalian yang yakin, bukan hanya raga kalian yang sanggup akan tetapi alam bawah sadar kalian juga harus yakin sepenuhnya, meskipun sekarang kalian yakin sepenuhnya tapi pasti menurut sy dihati kecil kalian, berkata " apa saya bisa?" secara tidak langsung dan secara tidak sadar kalian akan berkata seperti itu, itulah yang dinamakan alam bawah sadar. Maka dukungan dari alam bawah sadar sangat berpengaruh dalam kepercayaan diri seseorang, dengan begitu mimpi pun bisa terealisasikan.

3. Buang penghalang bukan buang mimpimu !  Enyahkan segala sesuatu yang dapat menghambat mimpi kalian. Misalnya kalian harus membuang jauh-jauh mental kalian yang cepat 'down', merubah sifat kalian yang pemalas atau memperbaiki sikap kalian yang emosional, dsb.

4. Dapatkan dukungan ! Ah percayalah kawan bahwa dukungan dari lingkungan adalah hal utama yang menyebabkan seseorang bisa sukses. Sebagai contoh, beberapa waktu yang lalu ketika sy mengutarakan bahwa impian sy menjadi seorang penulis kepada sang Ayah dan hal itu ditanggapi positif dengan jawaban yang membuat hatiku termotivasi, hal tersebut adalah sebuah pemandangan yang indah, yang membuat hatiku tergerak agar berhasil dikemudian.

5. Pertahankan dan lanjutkan ! Jika kalian telah menyelesaikan hal-hal di atas maka kalian sudah siap mewujudkannya, dengan begitu pertahankanlah hal yang telah kalian dapat dan pertahankan juga mimpi serta harapanmu dan lanjutkan jangan menyerah dan kandas ditengah jalan

Mungkin segitu saja ya, untuk selanjutnya mungkin sy akan menulis artikel mengenai tranformasi dari pemimpi pasif menjadi pemimpi aktif. Terimakasih dan semoga bermanfaat.

When you are deeply in love, heartbreak can be traumatic. If you are going through a period of heartbreak, you must accept the fact that life goes on and so must you. Face those feelings of rejection and anger by acknowledging them, dealing with them, and then achieving closure. The most important thing is to get in touch with reality. Here are some thought-provoking heartbreak love quotes. These heartbreak love quotes show you the road to recovery and make it a lot less bumpy.