Thursday, 18 Apr 2024, 21.01.51

ROMANSA

Main | Blog | Registration | Login
Site menu
Section categories
Broken Heart Survival Guide [170]
ANDA SAMPAI DI HALAMAN INI, KARENA ANDA SEDANG MERASAKAN KEBINGUNGAN AKIBAT PATAH HATI DAN PUTUS CINTA KARENA BERPISAH DENGAN KEKASIH ANDA.
Share
Love Calculator
Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0
Login form
Real Music

MusicPlaylist
Main » 2009 » February » 23 » Serba Serbi di Balik Kisah Pengabdian Seorang Istri
15.57.29
Serba Serbi di Balik Kisah Pengabdian Seorang Istri

Yuhuuuuu……. Kali ne saya mw share tentang sebuah buku. Setelah selesai membaca novel ini selama 3hari, banyak nilai-nilai bermanfaat yang dapat saya ambil. Dari nilai moral, agama, sosial budaya, dan lain sebagainya. Banyak pula kata-kata mutiara yang dapat menjadi sebuah inspirasi, itu yang saya suka. Isi dari novel ini mengisahkan sebuah pengalaman yang (mungkin) telah banyak didengar di lingkungan sekitar.
Novel ini berjudul "Catatan Seorang Istri” karya Asma Nadia. Sekedar lihat judul pun sudah terlintas dibenak kita, bahwa ceritanya pasti berkaitan dengan pengalaman seorang Istri. Yep! Betul banget!. Baru membaca dari Sekapur Sirih atau Kata Pengantar penulis, sudah memberikan pelajaran pembaca dan sedikit meyakinkan pembaca bahwa buku ini sangat menarik untuk dinikmati. Yep! Alhasil, saya pun tertarik untuk membalikkan lembar demi lembar dari buku tersebut. Isinya, bener-bener gak bikin bosen, justru makin penasaran dan bikin ketagihan. Hehe…
Keseluruhan kisah seorang istri dari isi buku tersebut, bener-bener dialami oleh beberapa tokoh yang disebutkan didalamnya. Penulis mendapatkan inspirasi tersebut, dari sekedar sebuah kiriman email, ‘curcol‘ atau curhat colongan seorang tokoh kepada penulis, dan kenyataan yang sungguh-sungguh terlihat oleh penulis. Fantastik! Kumpulan kisah ini, jauh lebih menarik dari acara televisi yang dapat membuat kita menangis. Ekspresi yang terpancar membuat kita lebih yakin dalam belajar memaknai hidup dari pengalaman orang lain.
Kata kunci dari keseluruhan kisah yang diambil dari buku ini adalah kesetiaan, poligami, jatuh cinta (lagi), perselingkuhan, kekhilafan, kematian, perceraian, dan lain sebagainya. Dari buku tersebut sih, hal yang dapat saya sampaikan adalah kebanggaan seorang istri adalah kebahagiaan suami. Sampai-sampai seorang istri mau melakukan apa saja (dalam hal positif) demi suaminya. Seperti, merelakan status istri sebagai istri pertama (tertua) dan bukan lagi ‘‘untuk pertama dan yang terakhir" kemudian tidak rela menggugat cerai suaminya meski secara hukum sang suami dinyatakan bersalah, dan mampu memaafkan kesalahan suami ketika sang suami terbukti selingkuh. Subhanallah! Allah telah memberikan "rasa manis" ketika hidup yang dijalani terasa "pahit". Itulah pertolongan Allah terhadap pengabdian "ikhlas" seorang istri pada suaminya. Yang perlu kalian ingat bahwa, Pengabdian seorang istri, adalah usaha untuk mendapatkan kenikmatan surgaNya.
Sedikit mengupas mengenai poligami. Mungkin dalam agama islam, hal itu bukan sesuatu yang dilarang ataupun diharamkan, akan tetapi yang menjadi pertanyaan, memangnya keadaan dulu di zaman nabi, itu sama dengan keadaan sekarang yang serba ada dan canggih? Ntah lah kebenaran apa yang terungkap dari pertanyaan itu. Yah, sebagai bahan introspeksi kaum, perempuan yang sedari awal dicintai dan dinikahi itu, bukankah dia yang berjuang menyemangati suami untuk menjadi orang besar, menuntun berdiri sang suami yang tergopoh-gopoh ketika jatuh, mengorbankan waktu dan tenaganya untuk mengabdi kepada suami dirumah, bersama-sama bertahan hidup untuk menjadi orang sukses, makan sepiring berdua, yah intinya istri yang pertama kalinya dinikahi adalah seseorang yang berperan penting bagi keberhasilan sang suami, hingga menjadikan suaminya itu punya "nama”. Pokoknya bersama-sama berjuang dari titik nol.
Setelah suami berhasil mendapatkan dan mengibarkan bendera kemenangan, kok ya masih ada yang tega menduakan istri dengan perempuan lain, kemana kekuatan cinta yang dulu dibangun, kemana prinsip untuk sehidup semati, kemana kesetiaan dan kejujuran yang dulu dijunjung tinggi, kemana??? Mentang-mentang sudah sukses, si kacang lupa deh sama kulitnya. (Mungkin) tidak semua kaum adam yang seperti itu…>> (optimis). Setiap pernikahan itu pasti ada ujian yang harus dijalani, ya nggak cuma dalam pernikahan saja sih. Meskipun begitu, sang istri mampu memberi maaf tulus terhadap kesalahan suaminya. Hatinya terbuat dari baja berlapiskan tembaga dan bahan material lainnya kali yee! Yah itulah efek dari perbuatan tulus dan ikhlas seorang istri, hingga mampu membentengi semua kesalahan suami. Yang ini juga perlu diingat sodara-sodara, Doa seorang istri kepada suami itu juga manjur, layaknya doa ibu kepada anaknya, maka hal itu juga akan memberikan kunci keberhasilan suami :D D. *Maha Besar Allah dengan segala firmanNya.
Oh iya, buku ini menurut saya wajib di baca oleh seorang remaja yang sedang mencari jati diri, maupun sebagai masukan bagi yang sudah menikah. Orang bilang, lebih baik mencegah daripada mengobati, bagi yang terlanjur, secepatnya untuk diperbaiki. Buku ini akan memberikan dan memantabkan keyakinan baik secara lahir maupun batin, dengan begitu kebersamaan dalam menyelesaikan masalah, akan selamanya ada dan prinsip untuk satu arah dan tujuan masih bisa dipegang teguh. Harapannya sih, kekuatan cinta ini harus dipertahankan, meski ajal yang memisahkan (bukan berpisah karena pihak ketiga lo, iblis maksudnya). Heheh. Kalau di telaah lebih jauh ya, ya buad apa sih mengejar materi dan kepentingan pribadi. Toh, besok waktu kita smua di panggil Sang Pencipta, semua itu gak kan kita bawa, gak akan nyelametin kita buad lari dari kematian. Smua itu Cuma mengantarkan kita untuk menentukan jalan ke surga ato neraka. Bener kan??? Saya juga pernah denger, waktu yang kita miliki itu masih panjang tak terhingga, tapi kematian, itu dekat dengan kita. Jadi ya berbuat sebaik-baiknya umat lah di dunia. (duh! Ko jadi ngelantur gini ya ceritanya!!)
Next, di buku ini juga diterangkan bahwa betapa tipisnya antara suka dan tak suka, cinta dan tak cinta, sayang dan tak sayang. Sebagian seseorang ntah itu perempuan dan laki-laki banyak berubah sikap setelah menikah (inged! Cuma sebagian orang), yang dulunya romantis, setelah menikah jadi dingin, yang dulunya lemah lembut, jadi suka marah-marah, yang dulunya suka ngasi kejutan, jadi gak perhatian, yang dulunya setiap saat ngasih kabar, sekarang jadi seenaknya sendiri. Saya berharap semoga kalian bukan termasuk golongan itu dan semoga kalian bisa mempertahankan kekuatan cinta kalian untuk selamanya meski berbagai cobaan menghadang, dan tetep menjadi diri kalian. Kalaupun mau berubah, ya berubahlah di jalan Allah. (Yakinlah) kalau Allah pasti membantu. Kata bang chrisye sih, badai pasti berlalu. Lalu kerispatih pun tag maw kalah dengan lagu cintanya, tak lekang oleh waktu. Kalau kamu dihatiku selamanya, itu lagunya siapa ya?? Huahaha….

Masih ada sisa-sisa kata indah nih yang mau saya informasikan,

jika dengan sebelah sayap, aku akan terkoyak
camkanlah…
akan kujelajahi gunung,
luasnya samudra, dan
gemintang di angkasa…

Dapat disimpulkan bahwa perempuan mampu berdiri di atas kakinya sendiri, bila keadaan memaksa untuk hidup dan berjuang sendirian. Keteguhan, keberanian, kegigihan, dan kesabaran dalam berjuang untuk bertahan untuk diri sendiri dan anak-anaknya adalah senjata ampuh yang WAJIB dimiliki seorang perempuan. *plok.plok! HIDUP PEREMPUAN INDONESIA!!!

 ·  · Share 
Category: Broken Heart Survival Guide | Views: 548 | Added by: avacschat | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Romansa
Calendar
«  February 2009  »
SuMoTuWeThFrSa
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
Translate
Search
Entries archive
Site friends
  • Romansa





  • Romansa
    Currency
    Copyright Romansa©2009Eex Ferrilianto