Memang tak ada habisnya pembahasan dengan tema diatas, guys, jika Anda sampai dan tertarik untuk berdiam diri dan membaca di halaman ini, karena Anda sedang merasakan kebingungan akibat patah hati dan putus cinta karena berpisah dengan kekasih Anda.
Anda patah hati..
Anda ingin mencari jawaban dan cara-cara untuk mengatasi luka dan rasa sakit yang menggerogoti perasaan Anda setiap harinya. Dan Anda telah tiba di tempat yang tepat, sobat..
Patah hati adalah sebuah pengalaman yang sangat berat, mungkin nyaris serupa dengan menghadapi kematian orang yang disayangi. Apapun latar belakang budaya, pendidikan dan usia, Anda pasti merasakan seperti dunia runtuh ketika baru saja mengalami putus cinta . Emosi Anda bercampur tidak menentu, sedih, marah, merasa bersalah, dan penyesalan. Belum lagi rasa tak berdaya Anda akan situasi ini yang semakin membuat Anda terpuruk.
Dalam kepanikan, kemungkinan besar Anda telah melakukan hal-hal yang menurut Anda bisa memperbaiki situasi ini, seperti: menangis, mengemis dan memelas pada mantan Anda. Bertanya apa salah Anda dan berjanji untuk berubah.Ketika dia tetap pada keputusannya, Anda menjadi marah dan mungkin bersikap kasar padanya. Akibatnya, dia semakin dingin dan malah seperti menjauhi Anda. Dan sudah terlambat bagi Anda untuk menyesal..
Sobat, memaksakan perasaan dan kehendak Anda adalah sebuah kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh banyak pria. Bukan saja hal ini dapat merusak hubungan Anda dengan dia sampai ke titik yang tidak dapat diperbaiki, tapi itu juga akan menambah rasa sakit di hati dan merusak diri Anda.
Menurut penelitian, pria mengalami stress yang jauh lebih besar daripada wanita ketika menghadapi situasi patah hati . Dan secara statistik, pria yang bunuh diri akibat depresi karena patah hati mencapai 4:1 daripada wanita.
Itu disebabkan karena pria tidak terbiasa mengungkapkan masalah emosional mereka pada orang lain, bahkan pada teman terdekat sekalipun. Sebagai pria, kita tidak terbiasa curhat dan cenderung memendam masalah.
Tidak peduli apapun alasannya: ketidak cocokan, masalah keluarga, atau karena orang ketiga; tidak peduli berapa lama hubungan Anda dengannya: beberapa bulan saja, satu dua tahun atau lebih dari tujuh tahun; dan tidak peduli siapa yang memutuskan hubungan tersebut: Anda atau si dia; putus cinta akan selalu berakhir menyakitkan dan mempengaruhi hidup Anda.
Sejak kejadian tragis itu, Anda merasa bahwa diri Anda tidak akan pernah utuh lagi seperti sebelumnya. Sebagian dari hati, jiwa dan hidup Anda rasanya telah direnggut secara paksa, membuat Anda tidak bisa menjalani hari-hari Anda seperti biasanya lagi.
Apakah dalam hari-hari belakangan ini Anda mengalami siklus berikut ini? (asli pengalaman pribadi) :

1. Setiap kali Anda bangun tidur, hal yang pertama terasa adalah rasa kosong dan kesepian karena telah kehilangan orang yang Anda sayangi.

2. Meskipun Anda tetap mengerjakan aktifitas Anda sehari-hari seperti bekerja, kuliah dan bertemu teman-teman, tapi Anda tidak bisa berkonsentrasi 100% penuh. Di balik benak Anda selalu terbayang mantan kekasih Anda.

3. Sepanjang hari Anda bagaikan seseorang yang hidup di 2 dunia: dunia nyata di mana Anda sudah tidak lagi memiliki si dia dan dunia memori ketika Anda masih bersama dengannya. Hobi dan hal-hal kesukaan Anda terasa tidak menarik lagi bagi Anda.

4. Ketika Anda pergi ke tempat yang biasa dikunjungi berdua, atau melihat benda-benda yang berhubungan dengan mantan Anda, perasaan Anda langsung tidak menentu.

5. Meskipun teman-teman Anda berusaha menghibur Anda dan memberikan masukan yang positif, namun yang ada dalam benak Anda adalah:"Tidak ada orang yang mengerti apa yang saya alami..”

6. Malam hari ketika Anda berada di rumah sendirian, yang Anda lakukan adalah memikirkan kondisi patah hati Anda. Anda mengalami siklus emosi yang berputar-putar: kangen, sedih, kesepian, dan penyesalan; lalu kecewa, marah, merasa tidak adil, dan benci pada si dia; dan berputar lagi kembali ke kangen dan begitu seterusnya. Mungkin Anda menangis, mungkin juga tidak, tapi saat akhirnya emosi Anda letih, Anda merasa mati rasa.

7. Anda tidur dengan perasaan hampa, dan bangun keesokan harinya hanya untuk kembali ke siklus no. 1 di atas.

Apabila Anda mengalami siklus di atas, saya beritahu pada Anda: Anda tidak sendirian, sobat, saya juga pernah dalam kondisi tersebut, bahkan lebih parah lagi, masih dalam hitungan bulan.. 
Meskipun siklus di atas adalah hal normal yang dialami oleh setiap orang yang mengalami patah hati , namun apabila Anda tidak segera mengambil kontrol dan mengatasi keadaan ini maka Anda akan semakin terpuruk.
Ketika Anda berada dalam keterpurukan, bukan saja waktu, tenaga, dan emosi, Anda juga akan kehilangan begitu banyak hal berharga dalam hidup Anda. Semakin lama Anda terpuruk, akan semakin sulit bagi Anda untuk bangkit berdiri dan kembali meraih kebahagiaan.
"Tapi, masalah seperti ini tidak mungkin diatasi dengan cepat, bukan? Saya sudah mencoba mengatasinya, tapi susah sekali!” Saya tahu Anda pasti berpikir seperti itu..
Ada satu mitos yang beredar di masyarakat yang membuat Anda tidak dapat mengatasi patah hati dengan cepat dan efektif
Anda pasti sering mendengar kalimat: ‘time heals all pain..’ atau, ‘biarkan waktu yang menyembuhkan.. ’ Memang benar bahwa diperlukan waktu untuk kembali pulih 100%, tapi masalahnya apabila Anda HANYA berserah pada waktu itu akan membuat Anda merasakan lebih banyak luka dan kerugian emosional yang sebenarnya tidak perlu Anda alami. Membiarkan waktu yang mengendalikan hidup Anda adalah hal yang sangat absurd!

Karena bukan seberapa lamanya waktu yang akan menyembuhkan Anda, tapi apa yang Anda LAKUKAN selama waktu itu yang akan membuat Anda bangkit kembali! 
Sekarang coba bayangkan, apabila tubuh Anda sakit, misalnya demam tinggi hingga tidak bisa bangun dari tempat tidur, apakah Anda hanya akan diam saja dan membiarkan waktu yang menyembuhkan? Jelas tidak! Karena itu bisa berakibat fatal..
Mungkin Anda telah melakukan beberapa usaha untuk mengatasi patah hati Anda, seperti berkumpul dengan teman-teman Anda, menyibukkan diri dengan aktifitas, atau bahkan mencoba bertemu dengan wanita lain dalam usaha pelarian Anda, tapi semua usaha Anda tersebut tidak memberikan solusi yang memuaskan. Itu sama seperti Anda meminum Parasetamol karena Anda merasa demam, padahal demam Anda tersebut adalah karena penyakit typhus. Jelas Parasetamol tidak akan menyembuhkan.
Anda harus tahu apa penyebab sakit Anda sebelum Anda melakukan tindakan pengobatan.
Apabila Anda sakit, tentu saja Anda akan pergi ke dokter. Beliau akan mendiagnosa penyakit Anda, memberitahu apa yang salah dengan tubuh Anda, dan memberikan obat yang spesifik dan pantangan-pantangan tertentu untuk memastikan Anda cepat sembuh.
Dan kabar baiknya, Anda juga bisa melakukan tindakan penyembuhan yang sama untuk sakit di hati Anda!

Tapi apakah hal serumit dan seabstrak patah hati bisa diatasi semudah menyembuhkan penyakit demam?
Bisa, sobat… dan sebenarnya cukup jelas apabila Anda mencoba untuk berpikir logis barang sejenak. Meskipun setiap kasusnya berbeda, tapi setiap orang yang mengalami patah hati dan putus cinta semuanya merasakan HAL YANG SAMA.

Semuanya merasakan dan mengalami 7 siklus yang atas. Apabila setiap orang mengalami hal yang sama maka ada POLA dan DINAMIKA yang dapat dipelajari. Dan bila Anda mengambil sebuah masalah yang rumit, membedahnya menjadi bagian-bagian kecil, memilah akar permasalahannya, dan mencari solusi masing-masing atas setiap masalah kecil tersebut.. maka semuanya akan terlihat mudah. Dan Anda dapat mengatasi masalah Anda dengan efektif.
Anda dapat membuang semua rasa sakit, dan penyesalan Anda. Bangkit dari keterpurukan Anda. Dan siap meraih kebahagiaan kembali. Semuanya hanya dalam hitungan minggu saja!
Kedengarannya terlalu bagus untuk bisa dipercaya, bukan?
Tapi saya sudah mencobanya, sobat..
Saya juga pernah mengalami patah hati dan putus cinta. Beberapa kali malah. Kejadian yang paling berpengaruh, terjadi di pertengahan tahun 2010 lalu. Rasa kecewa, sedih, marah dan penyesalan.. Saya mengalami semua yang Anda alami. Justru, saya bisa tahu tentang 7 siklus di atas karena saya sudah mengalaminya. Saya sangat mengerti apa yang Anda alami.. 
Satu hal yang pasti, setelah kejadian tersebut, saya menjadi terobsesi untuk mempelajari tentang patah hati dan putus cinta. Saat itu, motivasi saya adalah untuk menyembuhkan diri saya sendiri. Saya ingin mengatasi patah hati yang saya alami. Saya ingin keluar dari keadaan yang menyedihkan tersebut!

Saya membaca ratusan literatur tentang hubungan, patah hati dan putus cinta, mewawancarai orang-orang yang telah mengalami perpisahan yang tragis dengan pasangannya, mengobservasi sikap dan menganalisa prilaku orang-orang yang sedang mengalami patah hati. Ditambah dengan pengalaman sendiri dan dilengkapi oleh berbagai pengetahuan sebagai konsultan romansa untuk pria, saya akhirnya dapat melihat pola-pola yang terjadi ketika sebuah hubungan berakhir!
Semuanya menjadi jelas dan mudah!
Dengan mengetahui pola-pola tersebut, saya mendapat acuan untuk menemukan pola pikir dan cara-cara yang tepat untuk mengatasi patah hati saya. Akhirnya saya berhasil menyusun sebuah metode yang paling efektif.
Satu hal, jangan pernah 1x pun lakukan hal bodoh, seperti meminum baygon rasa strawbery atau urea tablet cap kupu kupu.. Wkwkwk.. Itu adalah hal BODOH. Masih banyak hal diluar sana yang belum anda jamah.
Terima kasih kepada mantan - mantanku, kalianlah sumber inspirasiku.
Yang pernah patah hati.