Thursday, 28 Mar 2024, 19.46.58

ROMANSA

Main | Blog | Registration | Login
Site menu
Section categories
Broken Heart Survival Guide [170]
ANDA SAMPAI DI HALAMAN INI, KARENA ANDA SEDANG MERASAKAN KEBINGUNGAN AKIBAT PATAH HATI DAN PUTUS CINTA KARENA BERPISAH DENGAN KEKASIH ANDA.
Share
Love Calculator
Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0
Login form
Real Music

MusicPlaylist
Main » 2010 » February » 28 » Membaca signal ketertarikan : Meningkatkan daya tarik 31% Instant.
12.01.19
Membaca signal ketertarikan : Meningkatkan daya tarik 31% Instant.

Salah satu pertanyaan yang paling sering saya dengar seputar romansa adalah darimana kita bisa mendeteksi apakah seseorang tertarik pada kita. Semasa masih menggawangi Solusi Romansa dahulu, saya selalu menghardik tindakan demikian dengan alasan itu membuat Anda menjadi pihak yang lebih lemah dalam interaksi. Hari ini saya akan menjelaskan satu alasan lainnya, sekaligus memberitahu, sekedar demi pengetahuan, cara membaca sebagian sinyal-sinyal ketertarikan tersebut. Rajesh Ranganath, seorang ahli komputer, berhasil mengembangkan flirtation-detection machine yang dapat membaca perilaku minat-dan-godaan hingga mencapai ketepatan 71.5%. Hasil studi terkait yang dilakukan Stanford University , berjudul It’s Not You, it’s Me: Detecting Flirting and its Misperception , menyatakan bahwa kemampuan mesin tersebutlebih tinggi daripada kemampuan manusia normal. " We have presented a new system that is able to predict flirtation intention better than humans can, despite humans having access to vastly richer information (visual features, gesture, etc.). This system facilitates the analysis of human perception and human interaction and provides a framework for understanding why humans perform so poorly on intention prediction. Truthfully, we were quite surprised by the poor quality of the human results. Our system outperforms both men’s performance in detecting women flirters (system 71.5% versus human 56.2%) and also women’s performance in detecting male flirters(system 69.0% versus human 62.2%). ” Inilah salah satu alasan ilmiah mengapa saya melarang Anda sibuk mencari-cari indikator minat dari lawan jenis yang sedang Anda dekati. Dengan bahasa sehari-hari, Anda hanya bisa mendeteksi secara akurat kurang lebih setengah dari total sinyal yang ada; jadi untuk apa bersusah-susah mengusahakan, mencari dan menginterpretasi minat jika kemungkinan Anda benar tetap saja sebanding dengan tebakan-asal? Jika Anda pikir akurasi tersebut sudah cukup tinggi (56,2% untuk pria dan 62,2% untuk wanita), ingat bahwa angka itu tercetak karenapara sukarelawan ditempatkan dalam situasi penelitian, alias kondisi terkontrol dan mereka sudah awas serta mempersiapkan diri untuk dites. Di dunia nyata yang penuh inkonsistensi, manipulasi , dan kejutan, keakuratan Anda mendeteksi sinyal ketertarikan pasti lebih rendah daripada skor tersebut. Penelitian Rajesh juga mengungkap sebagian kecil analisa sinyal-sinyal ketertarikan dalam sebuah obrolan sebagai berikut: *.Pria yang sedang berusaha menarik perhatian akan lebih banyak bertanya, lebih banyak menggunakan kata ganti orang kedua (kamu, anda, elo) dan orang pertama jamak (kita), lebih banyak mengekspresikan kata-kata yang bernilai sensual (sayang, cinta, seks, nafsu, dsb) dan emosi negatif (marah, bodoh, kurang ajar, menyebalkan, dsb), berbicara lebih cepat dan nada lebih tinggi serta volume lebih lembut. *.Wanita yang sedang berusaha menarik perhatian akan memiliki banyak variasi nada tinggi-rendah, lebih banyak tertawa, lebih banyak mengunakan kata ganti orang pertama (aku, saya, gue) dan lebih sedikit kata ganti orang pertama jamak (kita), lebih bersedia menggunakan istilah sensual, serta jarang memberikan apresiasi (keren sekali, menarik, wow) dan konfirmasi mengiyakan (iya, oke, oh begitu). Berapa banyak dari fakta sinyal di atas yang justru malah berkebalikan dengan asumsi umum Anda selama ini? Selamat unlearning . " Both genders convey intended flirtation by laughing more, speaking faster, and using higher pitch. However, we do find gender differences; men ask more questions when they say they are flirting, women ask fewer, although they do use more repair questions (such as ‘wait’, ‘could you repeat that’, ‘excuse me’), which men do not. Men flirting are softer in voice tone, but women labeled as flirting are not. Women flirting use much fewer appreciations; appreciations were not a significant factor in men flirting. ” Ada banyak sekali elemen dinamika sosial lainnya yang terjadi dalam interaksi pria-wanita , dan rasanya nyaris tidak mungkin untuk dipetakan seluruhnya, apalagi Anda hapal. Jadi sekali lagi, demi masa depan romansa Anda, saya tidak menganjurkan Anda untuk menjadi cryptologist yang tergila-gila dengan kode rahasia wanita. Akhir kata, jadilah pria sejati yang sibuk menciptakan ketertarikan di mana saja, bukannya sibuk membaca sinyal orang, "ingin mengetahui apa yang wanita rasakan, serba sensitif dan penuh kelemah lembutan” seperti pria ini .
Jika ingin membuat wanita jauh lebih tertarik pada Anda, pastikan Anda sudah menampilkan citra sebagai pria yang memiliki kekasih, sudahberada dalam hubungan romansa , atau memiliki banyak teman wanita ala seorang playboy . Saya berani bertaruh Anda selama ini berpikir dan melakukan strategi persis kebalikannya, bukan? Saya bisa mengerti mengapa Anda bisa terpikir seperti itu. Semenjak kecil Anda dibesarkan oleh orangtua agar bersikap penuh hormat, baik dan sopan kepada wanita, itu sebabnya setelah dewasa Anda berpikir bahwa hal-hal tersebut sebagai karakteristik yang diinginkan oleh para wanita. Itu sebabnya Anda sibuk membuktikan diri kepada wanita-wanita yang Anda sukai, baik lewat sikap gentleman , setia, menghilangkan imej playboy , dsb. Sayangnya dalam perihal ketertarikan, seorang wanita tumbuh dengan sistem radar yang berbeda. Dia sudah begitu terbiasa mendapatkan kebaikan, kemudahan, kemanisan sehingga setelah sekian belas tahun, mereka menyadari bahwa semua pria bersedia melakukan hal-hal itu demi merayu mendapatkannya. Alhasil, ia berhenti mendasarkan ketertarikannya pada hal-hal tersebut. Ia mengembangkan radar yang jauh lebih terpercaya, yakni melihat bagaimana status pria tersebut di kalangan para wanita. Istilahnya, untuk apa capek-capek menghabiskan waktu dalam pendekatan dengan seorang pria hanya untuk melihat apakah dia memiliki kualitas yang menyenangkan, jika dia sebenarnya bisa mendapatkan hasil jawaban riset secara instan dengan melirik bagaimana wanita-wanita lain terlihat menikmati waktu dengannya. Itu sebabnya, wanita lajang lebih tertarik pada pria-pria yang sudah memiliki pasangan. Oklahoma State University menerbitkan tulisannya sebagai berikut: " Surprisingly, single women were much more interested in pursuing a relationship with a committed man than with a single man. Specifically, when researchers described the man as single, 59 percent of single women were interested in pursuing him. However, when they described the exact same man as being in a committed relationship, 90 percent of the women were interested. " Terjadi peningkatan sebanyak 31% hanya karena faktor pria tersebut sudah berpacaran dengan wanita lainnya! Itu adalah lonjakan yang luar biasa. Kedua peneliti riset tersebut memberi penjelasan bahwa wanita lajang tertarik karena pria demikian sudah teruji kelayakannya oleh wanita lain, sementara pria yang lajang -sekalipun terlihat baik, sopan, dan gentleman - masih mengandung resiko karena belum terbukti kualitasnya dalam berhubungan. Seorang peneliti lainnya di University of Aberdeen di Skotlandia melaporkan bahwa wanita akan merasakan ketertarikan yang lebih tinggi pada seorang pria yang diberi senyuman oleh wanita lainnya. Sang psikolog menyebut hal tersebut dengan istilah ‘copycat reflex’ yang terjadi secara otomatis, diluar kesadaran sang wanita. Saya yakin Anda bisa memutar otak sendiri bagaimana memanipulasi fenomena ini untuk meningkatkan kesuksesan a Anda.
Selamat mencoba...

 ·  · Share
Category: Broken Heart Survival Guide | Views: 793 | Added by: avacschat | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Romansa
Calendar
«  February 2010  »
SuMoTuWeThFrSa
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28
Translate
Search
Entries archive
Site friends
  • Romansa





  • Romansa
    Currency
    Copyright Romansa©2009Eex Ferrilianto